Laporan Deskriptif Statistik
LAPORAN PRAKTKUM DESKRIPTIF STATISTIK
Tinjauan Pustaka
Statistik deskriptif adalah sarana untuk mendeskripsikan fitur suatu kumpulan data dengan menghasilkan ringkasan tentang sampel data. Ini sering digambarkan sebagai ringkasan data yang ditampilkan yang menjelaskan isi data. Misalnya, sensus penduduk dapat mencakup statistik deskriptif mengenai rasio laki-laki dan perempuan di suatu kota tertentu.
Hasan (2001:7) menjelaskan : Statistik deskriptif atau statistik deduktif adalah bagian dari statistik mem- pelajari cara pengumpulan data dan penyajian data sehingga muda dipahami. Statistik deskriptif hanya berhubungan dengan hal menguraikan atau memberikan keterangan-keterangan mengenai suatu data atau keadaan atau fenomena. Dengan kata statistik deskriptif berfungsi menerangkan keadaan, gejala, atau persoalan.
Suryoatmono(2004:18) menyatakan:Statistika Deskriptif adalah statistika yang menggunakan data pada suatu kelompok untuk menjelaskan atau menarik kesimpulan mengenai kelompok itu saja
1. Ukuran Lokasi: mode, mean, median, dll
2. Ukuran Variabilitas: varians, deviasi standar, range, dll
3. Ukuran Bentuk: skewness, kurtosis, plot boks
Pangestu Subagyo (2003:1) menyatakan: Yang dimaksud sebagai statistika deskriptif adalah bagian statistika mengenai pengumpulan data, penyajian, penentuan nilai-nilai statistika, pembuatan diagram atau gambar mengenai sesuatu hal, disini data yang disajikan dalam bentuk yang lebih mudah dipahami atau dibaca. Tujuan utama statistik deskriptif adalah untuk memberikan informasi tentang suatu kumpulan data. Pada contoh di atas, ada ratusan pemain bola basket yang terlibat dalam ribuan permainan. Statistik deskriptif merangkum sejumlah besar data menjadi beberapa informasi berguna.
Sudjana (1996:7) menjelaskan: Fase statistika dimana hanya berusaha melukiskan atau mengalisa kelompok yang diberikan tanpa membuat atau menarik kesimpulan tentang populasi atau kelompok yang lebih besar dinamakan statistika deskriptif. Tiga jenis utama statistik deskriptif adalah distribusi frekuensi, tendensi sentral, dan variabilitas suatu kumpulan data. Distribusi frekuensi mencatat seberapa sering data muncul, tendensi sentral mencatat titik pusat distribusi data, dan variabilitas kumpulan data mencatat derajat penyebarannya.
SPSS adalah singkatan dari statistical product service solution, sebuah program aplikasi yang memiliki kemampuan analisis statistik cukup tinggi serta sistem manajemen data pada lingkungan grafis dengan menggunakan menu-menu deskriptif dan kotak-kotak dialog yang sederhana sehingga mudah untuk dipahami cara pengoperasiannya. Langkah-langkah pengolahan data pada SPSS sangat praktis karena hanya menginput data tanapa menghitung dengan rumus-rumus statistika. Setelah data diinput pada SPSS editor kemudian kita mencari alat analisis yang diperlukan, memasukka variabel dan lain-lain, kemudian klik Ok, setelah itu proses olah data dilakukan dengan sangat cepat, singkat, akurat, cermat, handal dan keluarlah output data SPSS (Bisono,2013).
Statistik deskriptif bersifat informatif dan dimaksudkan untuk menggambarkan karakteristik sebenarnya dari suatu kumpulan data. Saat menganalisis angka-angka mengenai musim Major League Baseball sebelumnya, statistik deskriptif mencakup rata-rata pukulan tertinggi untuk satu pemain, jumlah lari yang diperbolehkan per tim, dan rata-rata kemenangan per divisi. Statistik deskriptif mengacu pada analisis, ringkasan, dan komunikasi temuan yang menggambarkan kumpulan data. Seringkali tidak berguna untuk pengambilan keputusan, statistik deskriptif masih memiliki nilai dalam menjelaskan ringkasan tingkat tinggi dari sekumpulan informasi seperti mean, median, mode, varians, range, dan jumlah informasi.
Data
Data diolah dengan MS.excel, Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah program spreadsheet yang dikembangkan dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation untuk sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS. Kemampuan perhitungan dan grafis aplikasi yang luar biasa serta penggunaan strategi pemasaran Microsoft yang agresif telah menjadikan Microsoft Excel salah satu program komputer paling populer untuk mikrokomputer hingga saat ini.
Bahkan, program ini saat ini menjadi program spreadsheet yang paling banyak digunakan oleh banyak pihak baik pada platform PC berbasis Windows maupun platform Macintosh berbasis Mac OS sejak versi 5.0 dirilis pada tahun 1993.Aplikasi ini merupakan bagian dari Microsoft Office System dan versi terbarunya adalah versi Microsoft Office Excel 2007 yang diintegrasikan ke dalam paket Microsoft Office System 2007 . Microsoft Excel merupakan perangkat lunak yang secara otomatis melakukan pengolahan data seperti perhitungan dasar, penggunaan fungsi, pembuatan grafik, dan pengelolaan data.
Software ini sangat berguna dalam menyelesaikan permasalahan administrasi, dari yang paling sederhana hingga yang lebih kompleks.Misalnya, permasalahan sederhana adalah membuat rencana permintaan suatu produk, termasuk nama produk, jumlah produk, dan perkiraan harga produk.Pada kenyataannya, masalah ini dapat diselesaikan dengan menggunakan Microsoft Word dengan upaya komputasi yang lebih sedikit, namun lebih mudah diselesaikan dengan menggunakan Microsoft Excel.
Tahap pertama yang harus dipersiapkan adalah memiliki datanya terlebih dahulu di excel agar lebih mudah, Untuk melakukan pengolahan suatu data di SPSS, seperti dibawah ini:
Keterangan:
Analisis
Data View adalah tab sheet yang menampilkan nilai data yang sebenarnya atau label nilai yang didefinisikan. Pada tab sheet inilah, anda mengentri data ke SPSS. Diatasnya terdapat menu-menu seperti File, Edit, View, Windows, dan Help seperti halnya menu-menu umum pada aplikasi under Windows lainnya. Menu-menu utama SPSS adalah:
Menu untuk transformasi data, seperti menghitung variabel data, mengubah data, merangking data, etc.
3. Analyze
Menu untuk menampilkan data dan hasil pengolahan data dalam bentuk grafik dan chart, seperti bar charts, histogram, scatter diagram, etc.
5. Utilities
Variable View adalah tab sheet yang menampilkan kamus meta data di mana setiap baris mewakili sebuah variabel dan memperlihatkan nama variable, jenis data seperti (numeric, string, date) lebar cetak, dan berbagai karakteristik lain.
1. Name
kolom ini digunaka untuk memeberikan iformasi tentang nama variabel data. Nama yang kita tuliskan di sini akan muncul pada data view. Beberapa aturan penamaan variabel:
- Nama variable maksimal 8 karakter.
- Nama diawali dengan huruf (tidak bisa di mulai dengan angka). sisanya dapat berisi huruf, angka, titik, atau simbol, dan karakter kusus lainya seperti ( ?, !, dan *) tidak dapat digunakan.
- Nama tidak bisa bberakhir dengan titik dan tidak harus diakhirir dengan garis bawah.
- Nama Variable harus unik duplikasi tidak diperbolehkan.
- Nama- nama Variabel tidak case sensitif "nama" dan " nAMa" semua di anggap sama.
2. Type
Kolom ini untuk memberikan jenis variabel data digunaka, apakah Numeric, string (data berupa karakter, misal "nama") date, etc. Klik ikon dalam kolom type makan akan muncul dialog BOX variable type. Pada dialog box ini kita dapat mengubah jenis data dan juga lebar kolom (widh) dan jumlah angka desimal (decimal places). Secara default, SPSS memberikan jenis data numeric dengan lebar 8 digit dan 2 angka desimal di belakang koma.
3. Label
kolom ini menunjukan tambahan informasi dengan memerikan label pada variabel data yang kita inginkan. misalnya: "barang" kita beri label nama barang"
- variabel "X" kita beri laber "permintaan"
- variabel "Y" kita beri label "Ramalan permintaan"
- permintaan label dapat membantu dalam interpretasi hasil analisis (output) karena defini output lebih jelas.
4. Value
Kolom ini untuk memberikan label string yang diterapkan untuk nilai nucmeric tertentu, biasnya untuk data yang bersifat ordinal, dan invertal, misal angka 1 untuk laki-laki dan angka 2 untuk perempuan. Klik ikon pada kolom value labels. misalnya untuk variabel "gender" kita akan mendefinisikan "jenis kelamin" dengan meberikan label: isi (value) dengan angka 1 dan (label) dengan "laki-laki" lalu klik (add) kemudian ulangi langka-langkah tersebut untuk jenis kelamin nantinya variabel gender, kita tidak perlu menuliskan laki-laki dan perempuan melainkan cukup mengisi 1 untuk laki-laki dan 2 untuk perempuan.
5. Missing
Kolom ini menunjukan nilai yang hilang (mising value) dalam data (jika ada) responden dapat menolak untuk menjawab pertanyaan tertentu, mungkin tidak tahu jawabanya, atau mungkin menjawab dalam bentuk lain. Jika anda tidak mengidentifikasi data ini,analisis anda mungki tidak memberikan hasil yang akurat. ktik ikon dalam icon mising maka akan muncul dialog box missing values pada form discrete,isi angka yang akan dijadikan pengganti missing value,misal 9,99,999, etc. jika kita memilih angka 9, maka setiap ada data yang tidak diisi (missing value) angka 9 yang harus di isikan, jangan di biarkan kosong.
6.Colomuns
kolom ini menunjukan lebar kolom,baik jenis data numeric maupu string, lebar maksimal 255 digit
7.Align
Kolom ini menunjukkan posisi data pada tiap cell. Terdapat tiga pilihan posisi data, yaitu: left, right, dan center.
8. Measure
Kolom ini menunjukkan jenis ukuran data yang digunakan. Terdapat tiga pilihan atas, yaitu: Scale, Nominal, dan Ordinal.
9. Role
Kolom ini digunakan untuk menentukan peranan variabel dalam melakukan analisis data, yang mana terdapat 5 pilihan yaitu Input, Target, None, Partition dan Split.
Setelah mengetahui ketentuan disetiap menunya, kemudian data yang di Excel disalin ke SPSS yaitu pada Data View:
Gambar 5. Tampilan data di spss pada bagian Variabel View
Variabel Pertama
- Nama Variabel : Responden
- Type : String (karena pada variabel ini menggunakan huruf bukan angka)
- Width : 48 ( jumlah karakter terbanyak yaitu 48)
- Decimal : 0 (Tidak menggunakan desimal pada data type string)
- Label : Pada data ini tidak menggunakan label.
- Value : None
- Missing : None
- Coloum : 16 (disesuaikan dengan jumlah karakter terbanyak)
- Align : Left (akan lebih baik jika data yang bertype string dibuat rata kiri)
- Measure : Nominal (untuk data string dipilih measure nominal atau bisa disesuaikan)
Variabel Kedua
- Nama Variabel : Jenis Kelamin
- Type : Numeric
- Width : 8 (bisa disesuaikan dengan jumlah karakter)
- Decimal : 0 (pada data ini tidak menggunakan desimal
- Label : -
- Value : "1" untuk Laki-Laki dan "2" untuk Perempuan
- Missing : None ( informasi mengenai jenis kelamin diketahui)
- Coloum : 8 (bisa disesuaikan)
- Align : Center (lebih baik data bertipe numerik di buat rata tengah)
- Measure : Nominal (Untuk measure jenis kelamin termasuk data skala dan nominal)
Variabel Ketiga
- Nama Variabel : Umur
- Type : Numeric
- Width : 8
- Decimal : 0 (tidak menggunakan decimal pada data ini)
- Label : -
- Value : None (tidak ada pengkodean)
- Missing : None (data informasinya diketahui)
- Coloum : 8 (bisa disesuaikan)
- Align : center
- Measure : Scale ( karena umur merupakan data berskala ratio)
- Nama Variabel : Pendidikan
- Type : Numeric
- Width : 8 (bisa disesuaikan)
- Decimal : 0 (data ini tidak menggunakan decimal)
- Label : -
- Value : "1" untuk SD, "2" untuk SLTP, "3" untuk SLTA, "4" untuk D3, "5" untuk S1
- Missing : None (data informasi diketahui)
- Coloum : 8 (bisa disesuaikan)
- Align : Center
- Measure : Ordinal (karena pendidikan merupakan skala ordinal)
Variabel Kelima
- Nama Variabel : Pendapatan
- Type : Numeric
- Width : 8
- Decimal : 0
- Label : -
- Value : None
- Missing : 9999 (informasi data pendapatan ada yang tidak diketahui)
- Coloum : 8
- Align : Center
- Measure : Scale
Variabel Keenam
- Nama Variabel : Konsumsi
- Type : Numeric
- Width : 8
- Decimal : 0
- Label : -
- Value : None
- Missing : 9999 (informasi data konsumsi ada yang tidak diketahui)
- Coloum : 8 (bisa disesuaikan)
- Align : Center
- Measure : Scale
Setelah semua data sudah sesuai kemudian untuk mendapatkan data output maka diklik menu Analyze-Descriptive Statistics dan pilih (Descriptive). Maka akan muncul tampilan seperti Gambar 6 berikut:
Pilih data variabel mana yang akan dihitung yaitu variabel umur, pendapatan dan konsumsi
Terdapat beberap pilihan pada option descriptif yang inin dihitung outputnya yaitu Mean, Sum, Std. devisiasi, variance, Range, Minimum, maximum, S.E mean, Kurtosis dan Skewness. Kemudian klik Continue dan OK.
Output
Setelah tampilan seperti diatas sudah muncul seperti yang diinginkan maka data outputnya sudah berhasil kemudian anda dapat menyimpan data tersebut ke file.
- Video Perkenalan diri:
- Video Deskriptif Statistik:
Komentar
Posting Komentar